Dari sudut kota yang jauh. Perasaan kepadamu tetaplah hal yang utuh. Sebab kamu bagian dari rencana-rencana besarku. Bagian penting dari hal-hal yang kumiliki dalam hidupku. Maka, bertahanlah di sana tanpa rasa curiga. Tanamkan dalam dadamu apa yang aku perjuangkan sepenuh jiwa.rnrnBersabarlah di sana, biar kukembangkan lebih lebar lagi sayapku di sini. Semoga tidak lama lagi semesta memisahkan…
Apakah kau ingat saat kita berjanji untuk saling membahagiakan?rnrnKatamu, setiap perasaan yang tumbuh adalah sebuah alasan. Alasan bahwa hati patut dipertahankan. Namun, cinta saja belum cukup menyatukan mimpi yang berbeda di antara kita. Dan, menepati janji ternyata tak semudah mengucapkannya.rnrnApakah kau juga tahu bahwa kenangan bersamamu selalu muncul tiba-tiba? Tak ada satu perasaan pun …
Selain di langit, Tuhan juga menciptakan surga di tatap matamu dan di setiap ketidakwarasanku akan kamu.