Run-dezvous

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

ix+181 hlm.; 20 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

813 CHR r

Di bawah lindungan Ka'bah

Edisi

-

ISBN/ISSN

978-418-063-7

Deskripsi Fisik

72 hlm; 21 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

813 HAM d

Dari Parangakik ke Kampuchea

Rupanya roda kehidupan berumahtangga tidak bisa berputar terus tanpa kerusakan. Kerumpilan jalan yang kulalui sambil meniti roda tersebut pada suatu ketika berhasil menguras kekuatan fisik dan rohaniku. Kondisi badan dan semangat sedemikian lemas sehingga aku sangat memerlukan kesegaran, kekuatan yang lain, yang bukan bersumber dari surga. Dan entah sudah digariskan oleh skenario dari Langit at…

Sujud panjang sehelai hati

Edisi

Cet. 1

ISBN/ISSN

978-602-978-306-3

Deskripsi Fisik

332 hlm.; 21 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

813 MAL s

Bidadari bermata bening

“Novel ini mendeskripsikan dunia pesantren dan orang-orang pesantren dengan apik. Khazanah dan nilai-nilai adiluhung pesantren pun disampaikan dalam bahasa sastra yang indah.”rn—Prof. Dr. Masykuri Abdillah, MA., Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Doa ibu

Edisi

-

ISBN/ISSN

978-979-22-4804-3

Deskripsi Fisik

272 jlm.; 20 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

813 SEK d

Tirai menurun

Edisi

Cet. 3

ISBN/ISSN

978-5511-849-8

Deskripsi Fisik

464 hlm; 21 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

813 DIN t

Madre

“Apa rasanya jika sejarah kita berubah dalam sehari?rnrnDarah saya mendadak seperempatTionghoa,rnrnNenek saya seorang penjual roti, dan dia,rnrnBersama kakek yang tidak saya kenal,rnrnMewariskan anggota keluarga baru yang tidak pernah saya tahu: Madre.”rnrnTerdiri dari 13 prosa dan karya fiksi, Madre merupakan kumpulan karya Dee selama lima tahun terakhir. Untaian kisah apik ini menyuguhkan…

Hikayat wayang arjuna dan purusara

Edisi

-

ISBN/ISSN

979-459-122-X

Deskripsi Fisik

xi, 272 hlm.; 21 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

899.28 NIK h

Kiai kocak ronde #4 : perempuan-perempuan sang kiai

Ehm..Kali ini Kiai Adung akan lebih sering berjibaku dengan masalah perempuan. Mengapa? Karena persoalan hidup. Tak ada hidup jika tidak ada perempuan. swit swiw..! Terlebih,aspek kehidupan. Mulai dari urusan "mempercantik diri" sampai urusan epoleksosbud dan agama pun melibatkan perempuan. Hanya saja sekali lagi, perempuan-perempuan yang dihadapi Kiai Adung kali ini adalah perempuan " Liberali…