Text
Khalifah cinta
Gata dan Zein adalah dua remaja kampung Kidul yang memiliki cita dan cinta yang tak biasa, dan mulia untuk diperjuangkan. Sedari kecil sudah bernyali menelusuri jejak-jejak sang kanjeng Nyai Kidul, berani menyoal adat, tradisi, dan dogma.rnrnBagi Gata, melawan orus dominan mungkin sudah menjadi perkara biasa. Namun meninggalkan Shinta--yang hidupnya selalu ditinggalkan orang-orang yang dicintainya--ke sebuah pondok pesantren adalah kejahatan hati yang luar biasa menggiriskan.rnrnDi sinilah, Gata dan Zein yang dibantu oleh Marna, menguak banyak misteri pondoknya serta tingkah laku hidup para santri di asrama. Tetapi Zein mendadak berseberangan jalan. Yang teman-teman tahu, seperti ada sosok KH. Hasyim Asy'ari dalam diri Zein, dan sosok KH. Ahmad Dahlan pada diri Gata. Seru dan repot karena mereka sahabat dekat yang tak lazim jika harus berdebat.rnrnPermasalahan menjadi pelik ketika mereka dilanda dahsyatnya cinta yang mengharu-biru. Kehebatan merekapun tergerus oleh sebab cinta. Shinta? Hatly? Atau Ukhty, santriwati bercadar yang menjadi titik banyak inspirasi? Entahlah. Paling tidak, mereka adalah warna-warni dalam senarai cinta untuk menemukan Khalifah Cinta.rnrn"Sebuah novel inspiratif penggugah religiusitas. Dengan disisipi romantika percintaan, novel ini terasa lebih manis. Bahasa penulis begitu lancar seperti tidak peduli dan tanpa ragu, sehingga mempertebal corak keaslian, keluguan, dan kejujuran."rnDr. KH. Ahmad Janan Asifudin, MA., Dosen, Pengasuh Pondok Pesantren MWI Kebarongan."
Tidak tersedia versi lain