Text
The Man Who Play Piano
AKU TELAH JATUH CINTA... SEBELUM BERTEMU DENGANNYArnrnBagaimana menjelaskan perasaan yang tak ada logikanya ini? Jatuh cinta pada orang yang belum pernah dia temui....rnAnka sembarangan menamainya Tuan Pianis, orang yang bertanggung jawab atas permainan piano indah yang mengalun dari gedung di sebelah perpustakaan. Laki-laki itu begitu misterius sekaligus memancing rasa penasaran. Pesan-pesan yang dia tinggalkan untuk Tuan Pianis dibalas dengan tak kalah antusiasnya.rnAnka tak ingin laki-laki itu terus jadi anonim. Sudah saatnya berhenti menerka-nerka siapa jati diri Tuan Pianis yang sebenarnya. Anka pun memberanikan diri untuk merisikokan hati demi memuaskan rasa penasarannya. Dia ingin lebih dekat pada orang yang bertanggung jawab atas binar-binar di mata dan debar-debar di dadanya ini.rnSayangnya, Anka tak tahu kalau setelah pertemuan penuh kesan itu, Tuan Pianis yang dia kagumi itu kelak akan membuatnya merasa terpuruk. Risiko jatuh cinta, kalau kata orang-orang. Salah sendiri mencurahkan segenap perasaan tanpa pikir panjang hingga yang kini tersisa sekarang hanya hati yang kosong... dan retak.
Tidak tersedia versi lain