Aha! Little Chef Competition! Rei yang hobi memasak tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dia juga mengajak ketiga sahabatnya, Adel, Lisa, dan Hana. Bagaimanakah pertarungan mereka dalam lomba memasak itu? Peristiwa heboh apa yang terjadi saat lomba berlangsung? Ikuti cerita selengkapnya, yuk! Dijamin seru!
Alif, sang tokoh dalam novel ini, dikisahkan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya dilalui dengan berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, main bola di sawah, dan mandi di air biru Danau Maninjau. Tiba-tiba saja dia harus melintasi punggung Sumatera menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur untuk belajar di Pondok Madani. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka w…
Dalam hidup ini, ada berapa kali saat di mana jantung berdegup dengan kencang, dan kata-kata tidak sanggup terucap?rnrnAku belum pernah berpacaran, tapi aku tahu bahwa seseorang yang percaya pada cinta,rnseharusnya menghargai momen setiap kali jantungnya berdebar, kemudian dengan berani mengejar kali berikutnya, kali berikutnya, dan kali berikutnya lagi.rnrnDi dalam sebuah cafe kecil, setiap or…
“Risa, kau gemuk!”rn“Risa, aku takut hujan!”rn“Risa, aku benci disebut hantu!”rn“Risa, seandainya gigiku tak ompong!”rn“Risa, aku rindu Anna….”rn“Risa… terima kasih, biarpun kau jelek, aku menyayangimu. Sama seperti sayangku kepada Annabelle. Jangan berhenti menemuiku karena menemuimu membuatku merasa hidup.”rn—Jantje Heinrich Janshen—rnrnSelama ini kita memanggi…
Park Jae In:rn‘Oppa’.rnApa panggilan itu tidak terdengar lucu? Terutama setelah kau pergi meninggalkanku begitu saja lima tahun lalu?rnSekarang saat bertemu lagi, apa yang membuat senyummu selebar itu?rnApa kau senang melihatku seperti ini?rnrnPark Jae Kwon:rnJae In-a.rnKau dulu menggemaskan, tetapi sekarang mengapa begini? Siapa yang membuatmu susah, katakan pada Oppa!rnOppa tak akan membi…
Tak ada yang lebih menyakitkan dalam jatuh cinta kecuali kata hampir. Aku hampir merasa kau yang selama ini kucari. Kau hampir membuatku berhenti berlari. Mesti pada akhirnya, kita berdua hanya sebatas hampir; hampir seperti sepasang kekasih. Memang, melupakan adalah fase terberat dari perpisahan. Karenanya, hati hanya perlu mengikhlaskan, bukan melupakan.
“Aku hanya sekali merayu turis yang pernah kupandu. Dan sekarang ia sedang mengancam akan mengutukku. Dan bisakah kita di sini lebih lama? Aku selalu suka menikmati senja di Nikolaiviertel, denganmu tentunya.”rnrnPerjalanan pertama yang dilakukan Annette mengantarkannya pada sejumlah kejutan luar biasa, mulai dari teman-teman seapartemen yang tak diduganya, sosok sang ibu yang menjadi tanda…