Tak ada yang lebih menyakitkan dalam jatuh cinta kecuali kata hampir. Aku hampir merasa kau yang selama ini kucari. Kau hampir membuatku berhenti berlari. Mesti pada akhirnya, kita berdua hanya sebatas hampir; hampir seperti sepasang kekasih. Memang, melupakan adalah fase terberat dari perpisahan. Karenanya, hati hanya perlu mengikhlaskan, bukan melupakan.